Gerak Cepat Penanganan Covid-19, Camat Buleleng Siapkan Tempat Karantina Para Warga PMI
Minggu(12/4). Tahap awal Pemerintah Kecamatan Buleleng melalui kendali Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos.M.Si siapkan tempat isolasi karantina bagi para warga Pekerja Migran Indonesia(PMI) sekaligus warga yang datang dari daerah Transminis Lokal Indonesia.
Sebanyak 4 ruangan dengan kapasitas 18 tempat tidur disediakan untuk menampung para PMI maupun warga yang datang dari daerah Transmisi Lokal Indonesia bertempat di SD N 1 Banjar Jawa, beralamat Jln.Gurah Rai No.45 Singaraja.
Diharapkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari 17 Kelurahan se-Kecamatan Buleleng dapat di isolasi di Karantina di tempat tersebut, dengan di pasilitasi tempat yang sudah di sediakan.Ucap Camat Buleleng.
Hal ini dilaksanakan sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Buleleng No.140/226/SE/DPMD/2020, dimana dalam surat edaran dimaksud isinya antara lain agar menyiapkan tempat isolasi/Karantina bagi warga yang baru pulang dari luar negeri maupun dari Transmisi Lokal Indonesia.
" Ini merupakan tahap awal dalam menyediakan tempat Karantina selama 14 hari bagi warga PMI, serta akan di bentuk lagi tempat-tempat yang lain untuk masa karantina bagi warga PMI maupaun warga yang datang dari daerah transmisi lokal Indonesia, tidak lain bertujuan untuk antisipasi penyebaran Virus Corona( COVID-19) sebelum menjumpai keluarganya".Tambahnya.
Tempat isolasi ini di utamakan bagi pekerja migran yang baru atau akan datang. Mereka memang begitu turun di bandara akan dirapid test oleh Tim Covid-19 Provinsi, dan jika hasilnya positif akan langsung dikarantina serta dirawat di rumah sakit di Denpasar, tapi kalau hasil rapid test negatif mereka boleh pulang ke desanya untuk ditempatkan di ruang isolasi yang disiapkan di Kecamatan selama 14 hari sesuai protokol penanganan Covid-19.
