Sebanyak 23 TP PKK dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan Se-Kecamatan Buleleng Resmi Dilantik Hari Ini
Rabu(5/2). Bertempat di Gedung Laksmi Graha Singaraja. TP PKK Desa/Kelurahan resmi dilantik hari ini sekaligus Pengukuhan Bunda PAUD oleh Ketua TP PKK Kecamatan Buleleng. Sebelumnya Ketua TP PKK Kecamatan Buleleng, Ny. Dewi satyareni Askara, melantik secara langsung 23 Tim Penggerak PKK Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Buleleng.
Usai dilantiknya TP PKK Desa/Kelurahan Oleh Ketua TPKK Kec.Buleleng, dilanjutkan dengan Pengukuhan Bunda PAUD, dimana dikukuhkan langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Ny.Aries Suradnyana, ditandai dengan penyematan Pin Bunda PAUD.
Pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK ini dilaksanakan usai pelantikan dan pengambilan sumpah 9 orang Perbekel terpilih Kecamatan Buleleng hasil pemilihan Perbekel serentak Tahun 2019 Kabupaten Buleleng, sekaligus 14 Kelurahan ikut serta dilantik pada hari ini.
Kegiatan ini disaksikan oleh Bupati Buleleng, dalam hal ini diwakili Asisten I Sekda Kab.Buleleng, Putu Karuna bersama Kadis PMD Kab.Buleleng, Disdik Kabupaten Buleleng, Camat Buleleng, Gede Dody Suksma Oktiva Askara, S.Sos.M.Si, Kapolsek Kota Singaraja Danranmil 1609-01 Buleleng, serta undangan lainya.
Bupati Buleleng, menyampaikan dalam sambutannya, dibacakan oleh Asisten I Sekda Kab.Buleleng Putu Karuna, agar Perbekel dan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD yang ada di desa bersama-sama mewujudkan desanya menjadi desa berkembang dan maju.
Serta berharap Ketua TP PKK Desa/Kelurahan dilantik hari ini mampu mensosialisasikan Program Pokok PKK sampai Ke Desa dan mampu menggerakan masyarakatnya sendiri melaksanakan program PKK.
Selain menjadi Ketua PKK, tugas lain yakni selaku Bunda PUAD Desa/Kelurahan, berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuwantitas pelayanan PAUD di Masing-masing Desa/Kelurahan.
Lebih lanjut, menyampaikan Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) sangatlah penting tentang cara pola asuh tumbuh kembang anak dari 0 sampai 6 Tahun. Disana diperlukan dorongan dan motivasi serta langkah-langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran orang tua agar mengikutsertakan anaknya di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.
