Sebanyak 7.289 Orang Penari Rejang Renteng Meriahkan Puncak HUT Kota Singaraja Ke-415
Puncak perayaan Hut Kota Singaraja Ke-415 dimeriahakan dengan pementasan Tari Rejang Renteng Massal. Usai parade Budaya dan lomba endek sekitar pukul 17.30 wita Pementasan tari Rejang renteng dilaksanakan, dan di kordinir langsung oleh Bapak Bupati Buleleng didalam persiapan tersebut, Sabtu sore, (30/3/19).
Sebelumnya dalam pembukaan parade budaya dan lomba endek, Kadis Kebudayaan Buleleng Drs. Gede Komang M.Si menerangkan berbagai ritual keagamaan telah dilakukan untuk memohon ijin, antara lain mapiuning di Pura Dalem Ped, di Gedong Suci Dinas Kebudayaan Buleleng, Tugu Singa Ambara Raja dan Pura Jagatnatha. Kemudian melakukan pemercikan tirta disepanjang jalan Ngurah Rai dan tirta serta bija juga diberikan kepada seluruh penari Rejang Renteng yang dilaksanakan oleh para Jero mangku di masing-masing Desa.
Diterangkan Tari Rejang Renteng Massal yang pertama kali dipentaskan pada puncak HUT Kota Singaraja Ke-415 ini diikuti oleh 148 desa yang ada di Kabupaten Buleleng dengan jumlah penari sebanyak 7.289 orang.
Kecamatan Buleleng yang ikut berpartisipasi memeriahkan Hut Kota Singaraja, mengirim penari kurang lebih sebanyak 1300 penari yang terdiri dari 26 Desa/Kelurahan, yang ikut didalam pementasan tari wali Rejang Renteng massal, serta lokasi pentas untuk Kecamatan Buleleng berlokasi di depan panggung kehormatan, di Taman Kota Singaraja.
Sepanjang jalan Ngurah Rai Singaraja dari ujung utara depan SMK N 1 Singaraja hingga selatan tepat di areal Tugu Singa Ambara Raja, ribuan penari rejang renteng berjejer, sekaligus ribuan penonton sangat antosian menyaksikan pagelaran pementasan tari rejang renteng yang pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Buleleng.
Tari Rejang Renteng bukanlah tari show atau fashion semata melainkan merupakan tarian sakral atau bersifat niskala.”Rejang itu tari wali, Renteng itu berarti renta atau tua”, Ujar Ida Ayu Made Diastini., selaku narasumber dalam pelaksanaan ritual Rejang Renteng. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST sangat mengapresiasi serta memberikan Piagam Penghargaan sebagai Narasumber dalam pelaksanaan ritual Rejang Renteng.
