Tim Monev Ranperdes Tentang APBDesa T.A 2020 Kecamatan Buleleng Hari Terakhir Sasar 3 Desa
Senin,(23/12).Tim Monitoring dan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa Tahun Anggaran 2020 Kecamatan Buleleng, kali ini sasar tiga Desa. Desa yang di sasar pada hari ini diantaranya Desa PohBergong, Desa Jinengdalem dan Desa Kalibukbuk.
Di awali dari Desa PohBergong, Tim Monev diterima langsung oleh Perbekel Desa PohBergong, Nyoman Sukrawan beserta Sekdes, Kasi dan Kaur sekaligus BPD Desa PohBergong mengucapkan selamat datang kepada Tim Monev di Desa PohBergong, bertempat di ruang rapat Kantor Desa PohBergong.
Perbekel, Sukrawan menyambut hangat serta sangat apresiasi kedatangan tim monev dalam rangka monitoring dan evaluasi Ranperdes tentang APBDesa tahun anggran 2020. Beliau sudah secara maksimal bekerja sama dengan perangkat Desa untuk bisa menetapkan APBDesa sesuai waktu yang sudah di tentukan.
Namun harapannya tim monev Kec.bisa memberikan arahan serta saran di dalam tahapan penetapan APBDesa mulai dari RKPDesa yang akan dituangkan di APBDesa sesuai bidangnya, juga Rancangan APBDesa didalam pelaksana.
I Made Sudiada, selaku Tim Monev mewakili Camat Buleleng sekaligus Kasi PMD, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan Tim Monev di Desa PohBergong, yakni memonitoring kesiapan penyusunan Ranperdes tentang APBDesa T.A 2020.
Dalam sambutanya, berharap Desa PohBergong bisa menetapkan APBDesa di akhir tahun pada bulan Desember 2019. Hal ini supaya tidak menjadi penghambat didalam melaksanakan Realisasi APBDes tahun anggaran 2020 di bulan januari.
"RKPDesa diharapkan dilandasi pada Musdes bersama BPD serta Masyarakat, untuk membangun Desa dengan sekala prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dalam rangka memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat Desa PohBergong".Ucap Made Sudiada.
"Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) diharapkan mampu menjadi solusi menjadi Desa mandiri, dengan menggali potensi Desa yang ada untuk di kelola melalui BUMDesa yang di bentuk".Imbuhnya.
Diharapkan nantinya pemerintah Desa PohBergong bisa membangun dan memberdayakan masyarakatnya sendiri dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia yang unggul yakni melalui pencegahan Stunting, mulai dari bumil sampai lahir, hal ini melaui program pencegahan Stunting.
"Pemerintah pusat, daerah maupun Kabupaten dengan gencarnya dalam pencegahan gisi buruk tumbuh kembang anak atau disebut dengan stunting, maka dimohon kepada pemerintah Desa dalam menyusun RAPBDesa agar bisa memfokuskan apa yg menjadi program pemerintah pusat dalam penurunan dan pencegahan stunting.
