Tim Verifikasi Ceklist Tempat Ibadah Kecamatan Buleleng Kembali Melaksanakan Verifikasi Ceklist, Kali Ini Memverifikasi Tempat Ibadah di Desa PohBergong

Jumat pagi (28/8), Tim gabungan terdiri dari unsur Sat Pol PP Kecamatan Buleleng bersama unsur TNI/Polri Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa didampingi Kelian Desa Adat serta Perangkat Desa PohBergong, melaksanakan Verifikasi Ceklist ajuan kelengkapan protokol kesehatan di Pura Dalem Bergong Desa Adat Poh Bergong.

Kasi Linmas Trantib dan Sat Pol PP Kecamatan Buleleng, Amin Rois, S.Hut, bersama anggota se ijin Camat Buleleng di dampingi Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa setempat, pimpin langsung didalam Verifikasi Ceklist, hal ini sebagai pedoman serta pertimbangan didalam pengajuan Penerbitan Surat Keterangan (Suket) oleh Verifikator Gugus tugas percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng.

Kasi Trantib dan Sat Pol PP Kecamatan Buleleng dalam arahannya sebelum melaksanakan verifikasi Ceklist, menyampaikan beberapa hal terkait kelengkapan verifikasi data Ceklist yang arus dipenuhi sebagai dasar pengajuan Penerbitan Suket ke Verifikator Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Buleleng.

“Sebelum di terbitkannya Surat Keterangan (Suket) oleh Tim verifikator kabupaten, Kami selaku Tim Verifikasi Kecamatan bersama TNI/Polri memastikan kelengkapan tempat Ibadah sesuai dengan Protokol Kesehatan. Dimana harus memenuhi verifikasi Ceklist, baik tersedianya tempat Cuci tangan, dan tersedianya alat Pengukur suhu tubuh, sekaligus tidak lepas dari tanda khusus pembatasan jarak orang beribadah” Ucap Amin Rois, Kasi Trantib dalam sambutannya.

Lebih lanjut beliau mengungkapkan, tempat Ibadah harus melaksanakan penyemprotan rutin dengan Disinfektan sesudah dan sebelum pelaksanaan Ibadah, serta menerapkan aturan wajib memakai masker.

Dari hasil Verifikasi Ceklist, tempat ibadah Pura Dalam Bergong tersebut sudah memenuhi syarat sesuai data Ceklist yang perlu di lengkapi. Hal ini dilihat dari kelengkapannya, dimana sudah tersedianya tempat Cuci tangan, Sabun/HandSanitiser dan alat Pengukur suhu tubuh, sekaligus tidak lepas dari tanda khusus pembatasan jarak orang beribadah serta penyemprotan rutin dengan Disinfektan sesudah dan sebelum pelaksanaan Ibadah.