Buleleng, Kamis (25/9/2025) – Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng, Ni Ketut Suryaniti, S.E., M.Si, mewakili Camat Buleleng menghadiri sekaligus membuka Minilokakarya Lintas Sektoral (Linsek) Triwulan III Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Puskesmas Buleleng II.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Buleleng II beserta jajaran, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, unsur Polsek Kota Singaraja, Danramil, para Kepala Desa, Kepala Dusun, kader PKK, serta perwakilan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal dari lima desa wilayah kerja Puskesmas Buleleng II, yakni Desa Kalibukbuk, Anturan, Pemaron, Tukadmungga, dan Baktiseraga.
Dalam forum lintas sektoral ini, sejumlah isu strategis di bidang kesehatan menjadi pokok pembahasan, khususnya terkait stunting, rabies, dan TBC, serta persoalan kesehatan lain yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Buleleng II. Dari hasil diskusi, disepakati beberapa langkah bersama, antara lain:
1. Stunting – Sebanyak 10 balita stunting yang masih terdata hingga Triwulan III dapat terus dipantau secara terpadu sehingga ditargetkan pada tahun 2026, lima desa di wilayah Puskesmas Buleleng II terbebas dari lokus stunting.
2. Rabies – Usulan dari desa akan difasilitasi oleh pihak Puskesmas untuk mengupayakan eliminasi anjing liar yang berpotensi menjadi penyebar rabies.
3. PMT Lokal – Penanganan PMT lokal bagi penerima manfaat dimaksimalkan, sekaligus menjadi salah satu indikator percepatan penurunan angka stunting.
Seluruh peserta sepakat untuk menindaklanjuti hasil kesepakatan ini sebagai komitmen bersama dalam menjawab persoalan kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Buleleng II.