(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Peningkatan SDM Prajuru Desa Adat Penarukan

Admin buleleng | 20 Juli 2024 | 35 kali

Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng Ni Ketut Suryaniti, S.E., M.Si, mewakili Camat Buleleng, Sabtu, (20/7), menghadiri serangkaian acara kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap para prajuru Desa Adat Penarukan, bertempat di Wantilan Pura Desa Penarukan.

Kegiatan peningkatan SDM prajuru desa adat Penarukan mengambil topik "Sinergitas dan Kolaborasi Pemerintah Kecamatan Buleleng dengan Desa Adat penarukan", yang dihadiri oleh perwakilan kelurahan penarukan, Bendesa Adat penarukan Jro Ketut Suberata,SH.MH, Kertha Desa, Sabha Desa serta Prajuru Desa Adat sekaligus dihadiri oleh perwakilan dadia dan yowana di wewidangan desa adat penarukan.

Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini yakni untuk mengetahui sinergitas yang telah terjalin antara kecamatan dengan desa adat penarukan. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya oleh Kasi Sosbud. Lebih lanjut, disampaikan pula profil kecamatan buleleng serta tupoksi masing-masing guna memberikan gambaran kepada peserta terkait hal-hal yang dapat difasilitasi oleh kantor camat buleleng. Dari uraian tersebut beberapa hal yang dapat di sinergitaskan dengan desa adat khususnya desa adat penarukan antara lain:

1. Sinergitas dalam hal ngajegang bahasa, akasara dan sastra bali melalui lomba2 di tk. kab seperti lomba pidarta bendesa adat dan lomba mesatue bali perwakilan dari pakis(paiketan krama istri).

2. Dalam hal verivali administrasi bansos/hibah dari desa adat/dinas.

3. Sinergitas dalam pembentukan prarem tentang Rabies.

4. Melibatkan desa adat melalui MDA kecamatan buleleng sebagai tim TPPS (percepatan penurunan stunting melalui pembinaan kpd catin/calon pengantin.

5. Dalam hal lomba desa adat/dinas

6. Pembinaan pecalang oleh seksi trantib.

7. Penanganan covid ketika pandemi terjadi.

8. Pembinaan pesantian dan sarati banten oleh widyasabha dan WHDI kecamatan buleleng dengan memfasilitasi sarpras dan pembina harmonisasi adalah kunci utama dalam mempertahankan /Ngajegang akar adat dan budaya. Serta dengan sinergitas yang baik akan terjalin kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.