(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Kasus DB di Kecamatan Buleleng Meningkat, Pemkab Buleleng Laksanakan Gerakan ‘’BULAN MERAH”

Admin buleleng | 26 April 2024 | 135 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Likungan Hidup Kabupaten Buleleng Jumat pagi (26/4), bekerjasama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun TNI dan Polri dan masyarakat, serentak melaksanakan gerakan bersama ANtisipasi demaM bERdarAH (BULAN MERAH).

Gerakan bersama BULAN MERAH kali ini dipusatkan di Desa anturan Kecamatan Buleleng, dimana  titik kumpul kegiatan ini bertempat di wantilan Pura Dewa Gede Patih Desa Anturan yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan dihadiri oleh Wakapolres Buleleng beserta anggota, Kasdim Buleleng beserta anggota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta staf, Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng beserta Staf, Sekdis Kesehatan beserta Staf, Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP., M.AP beserta Staf, aparatur Pemdes Anturan beserta warga masyarakat sekitar, karang taruna, desa adat dan siswa SDN 3 Anturan.

Lokus kegiatan dibagi menjadi 2 titik, yaitu titik timur dari wantilan pura sampai pertigaan Anturan dan peserta yang terlibat pada lokasi ini adalah Polres Buleleng-Dandim Buleleng, Dinkes dan aparatur desa, sedangkan titik barat dari barat wantilan pura sampai barat Pasar Anturan dan peserta yang terlibat adalah Dinas Lingkungan Hidup, karang taruna, adat dan sekolah dasar.

Tujuan dilaksanakan kegiatan kebersihan di Desa Anturan dikarenakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Anturan cukup tinggi. Sehingga dengan dilaksanakan kebersihan dan fogging bisa menurunkan kasus DBD.

Dengan lonjakan kasus tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan Gerakan ANtisipasi demaM bERdarAH (BULAN MERAH) untuk mengantisipasi semakin meningkatnya kasus Demam Berdarah yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. 

Pelaksanaan kebersihan difokuskan pada tempat-tempat yang tergenang air seperti saluran got, wadah-wadah bekas / kaleng yang berisi air, sampah, gulma yang tumbuh liar sebagai inang sumber berkembangbiaknya sarang nyamuk sekaligus dialksanakannya fogging

Dari data yang diperoleh bahwa Desa Anturan memiliki keadaan terjangkitnya kasus demam berdarah tertinggi di Kabupaten Buleleng dengan jumlah kasus Demam Berdarah sebanyak 27 Orang, dengan total 637 kasus terjadi di Buleleng tersebar di  15 desa/kelurahan meliputi Desa Pejarakan, Patas, Anturan, Gerokgak, Kalibukbuk, Panji, Celukan Bawang, Pemaron, Kayu Putih, Kaliasem, Kerobokan, Lokapaksa, Pengulon, Sanggalangit dan Banyuasri.

Kegiatan yang mengajak unsur OPD, TNI/Polri, Pemdes Desa Anturan pelajar dan masyarakat ini adalah untuk menggugah kesadaran kita semua akan bahaya virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dengan upaya 3M+ yaitu menguras bak penampung air, mengubur barang bekas tempat sarang nyamuk,menutup tempat penampungan air dan plus membersihkan, melakukan gotong royong, menanam tumbuhan penangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan lain sebagainya.

Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Buleleng mengajak dan menekankan  Upaya Preventif dan Promotif, hal ini merupakan dasar untuk mengajak masyarakat dengan sebuah kesadaran penuh, mari kita bicara kebersihan lingkungan, tidak lagi berpikir kuratif,”tegas Pj. Bupati Buleleng usai kegiatan PSN di Desa Anturan.