(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Pembinaan Inventarisasi swadaya Murni Masyarakat Desa/Kelurahan

Admin buleleng | 18 Oktober 2018 | 975 kali

Dalam rangka mengetahui tingkat partisipasi dalam bentuk swadaya masyarakat di dalam pembangunan, baik swadaya murni fisik maupun swadaya murni non fisik, Kecamatan Buleleng menyelenggarakan pembinaan inventarisasi swadaya murni masyarakat Desa/Kelurahan, Kamis (18/10/18) bertempat di Aula Kantor Camat Buleleng.

Pembinaan tersebut dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dalam hal ini dihadiri Kasi Kesmas, Putu Yeni, di dampingi oleh Camat Buleleng, dalam hal ini diwakili oleh Kasi Pembangunan, I Gede Riawan Arya, SH, serta dihadiri oleh Desa dan Kelurahan Se-Kecamatan Buleleng.

Kasi Pembangunan, I Gede Riawan Arya, SH dalam sambutannya di sela-sela pembukaan, menghimbau kepada Lurah dan Perbekel, agar pejabat yang menangani terkait pelaporan swadaya murni untuk melaporkan tepat waktu, supaya pihak Kecamatan bisa menindaklanjuti untuk segera merekap dan melaporkan ke tingakat Kabupaten.

Selain itu’ menerangkan sasaran sekaligus tujuan dari swadaya murni dan swadaya penunjang, yakni peran serta masyarakat dalam keterlibatannya secara langsung dalam pembangunan fisik (prasarana dan saranan) maupun non fisik ( peningkatan pengetahuan) keterampilan peningkatan mental spiritual, meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Serta tujuannya adalah untuk memonitor dan mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya dalam keterlibatannya secara langsung dalam pembangunan, sekaligus mengetahui sejauh mana kemampuan masyarakat dalam menunjang program-program pemerintah dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan.  

Kasi Kesmas, Putu Yeni dari DPMD menjelaskan didalam pembinaan terkait Swadaya Murni Fisik maupun Swadaya Murni Non Fisik sekaligus Swadaya Penunjang. Dijelaskan Swadaya Murni Fisik antara lain:

  1. Pembangunan tempat suci/persembahyangan ( Pura, Gereja, Masjid, Kelenteng, Wihara
  2. Pembangunan jalan, dan Pembangunan sarana dan prasarana yang dibangun dari oleh dan untuk masyarakat misalnya betonisasi, pembangunan perpipaan air bersih, Balai banjar, wantilan, Wc Umum, Pasar dan lain-lain.

Swadaya Non Fisik diantaranya:

  1. Upacara Dewa Yadnya ( piodalan di Pura-pura)
  2. Upacara Buta Yadnya ( mecaru/tawur agung kesange yang dilaksanakan di tempat umum)
  3. Upacara Manusia Yadnya ( Upacara potong gigi/mepades, pawiwahan)
  4. Upacara Pitra Yadnya ( ngaben Masal)
  5. Gotong Royong ( Kebersihan Lingkungan) sekaligus kegiatan dalam rangka HUT Proklamasi Republik Indinesia dan lain-lain

Diterangkan juga menyangkut Swadaya Penunjang adalah kemampuan suatu kelompok masyarakat yang timbul sebagai akibat adanya bantuan pemerintah berupa dana untuk mewujudkan suatu pembanguan fisik dan non fisik.