Penilaian lomba subak sawah antar Kecamatan di tingkat Kabupaten, dilaksanakan pada hari Selasa,(29/9) bertempat di Subak Sawah Celukbuluh Desa Anturan. Penilaian tersebut dinilai langsung oleh Tim penilai dari Kabupaten, didampingi Tim dari Kecamatan Buleleng, dan dihari oleh Bapak Wakil Bupati Buleleng,dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Buleleng, Camat Buleleng, Dewa Made Ardika, Kapolsek Kota Singaraja, Danranmil, Kepala Desa Anturan, Ketua Forkom Subak dan Seluruh Anggota Subak yang menghadiri acara Penilaian lomba Subak Sawah tersebut.
Bapak Wakil Bupati Buleleng,dr.I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang menghadiri Penilaian Lomba Subak Sawah tingkat Kabupaten, seusai menghadiri Pembukaan lomba mekorot di Lovina Festival, menyampaikan dalam sambutannya, agar adat istiadat terutama di bidang Subak agar tetap di Lestarikan dan bisa di tingkatkan, karena Subak yang ada di Bali pada Umumnya sudah di akui oleh Dunia dan prasastinya terdapat di Danau Tamblingan Desa Wanagiri Kabupaten Buleleng yang telah diresmikan dua tahun lalu., maka Subak yang ada di Bali Khususnya di Kabupaten Buleleng tetap di lestarikan dan lebih di tingkatkan. beliau juga menyampaikan dengan diselenggarakan Lomba Subak Sawah ini, agar Masyarakat lebih betul-betul mengelola atau memahami pentingnya Subak sawah dan bisa mengajak generasi muda untuk memperkenalkan adat istiadat terutama di bidang subak. Oleh karena itu Nyoman Sutjidra berharap masyarakat serta anggota Subak Celuk Buluh dapat melestarikan dan mempertahankan apa yang telah dimiliki agar tidak tergiur oleh para investor sehingga areal persawahan yang dimiliki Subak Celuk Buluh bisa bertahan dan tidak beralih fungsi.
Kelian Subak Sawah Celukbuluh, Komang Rudiantara dalam laporannya memaparkan, segala kegiatan yang sudah dilaksanakan, maupun Asal-Usul terbentuknya Subak Celukbuluh tersebut. Beliau berharap agar mendapatkan Juara di dalam Lomba Subak Sawah Antar Kecamatan tingkat Kabupaten yang mewakili Kecamatan Buleleng. Dilihat dari segi produktivitasnya, hasil panen Subak Sawah Celuk Buluh mengalami peningkatan yang signifikan, terbukti dari panen lalu yang mampu menghasilkan 6,3 ton meningkat menjadi 8 ton gabah kering per hektar. Capaian tersebut juga melebihi capaian rata-rata seluruh Kabupaten Buleleng yaitu sebanyak 7,3 ton Gabah kering per hektar.utm